Sawah adalah kantornya para petani. Hampir tiap hari mereka ke sawah untuk bekerja. Berkat mereka, kebutuhan makanan kita terpenuhi dengan harga lokal, tidak perlu impor jauh-jauh. Eh, mau tau nggak sih apa saja tahapan dalam menggarap sawah mulai dari mengolah tanah, menanam, hingga panen?
Bagaimana cara menggarap sawah?
Berikut tipsnya:
Bila damen/jerami itu bagus dan segar, biasanya para petani akan membabad damen/ngarit dan jerami tersebut dikumpulkan dan di bongkok/diikat kemudian di bawa pulang untuk makanan kerbau/sapi. Dan sebagian jerami akan dikeringkan kemudian disimpan di gudang/kandang ternak sebagai makanan cadangan untuk sapi dan kerbau.
Pada masa sulit seperti kemarau misalnya akan sulit mendapatkan rumput. Maka jerami kering itu menjadi makanan alternatip buat sapi/kerbau. Dengan ditambahkan "bumbu" yaitu air garam. Jerami kering bisa juga untuk keperluan2 lain seperti untuk membakar, membuat alas ternak unggas atau dibuat pupuk.
Nembok galengan juga berfungsi untuk menggemburkan tanah sisi sawah karena tempat itu tidak mungkin terjangkau oleh bajak yang dijalankan oleh tenaga kerbau/sapi.
Setelah ditembok pematang sawah itu akan menjadi rapih dan tanah baru akan mudah ditanami tanaman lain seperti ubi kayu dan kacang-kacangan setelah proses tandur (tanam padi) selesai.
Dengan ngluku ini bertujuan untuk membalik permukaan tanah dari seluruh permukaan tanah sawah.
Setelah diluku, sawah dibiarkan dahulu agar rumput2 yg tertimbun (dari proses pembalikan tanah) membusuk. Biasanya dalam satu minggu.
Setelah itu dilakukan pembajakan tahap kedua (NGGARU).
(Membajak tahap kedua)
Jika ngluku adalah membalik tanah, maka nggaru adalah meratakan tanah. Dan menghancurkan gumpalan2 tanah dan menyapu sisa2 rerumputan yang tidak membusuk/hidup lagi.
Setelah seluruh permukaan tanah cukup rata dan gembur, maka siap untuk ditanami bibit padi.
(Menanam)
Kegiatan menanam padi, benih2 padi yg sudah di-daut kemudian didistribusikan ke sawah yang sudah siap ditanami padi.
Jelas, terakhir yaitu mengambil semua hasil tanaman yang sudah tumbuh. Setelah itu hasil panen dapat dijual agar mendapatkan keuntungan dan hasil jerih payah selama ini terbayar.
Sumber:
http://rumahtani.multiply.com/journal/item/1/Mengolah-sawah-?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
Bagaimana cara menggarap sawah?
Berikut tipsnya:
- MBABAD DAMEN
Bila damen/jerami itu bagus dan segar, biasanya para petani akan membabad damen/ngarit dan jerami tersebut dikumpulkan dan di bongkok/diikat kemudian di bawa pulang untuk makanan kerbau/sapi. Dan sebagian jerami akan dikeringkan kemudian disimpan di gudang/kandang ternak sebagai makanan cadangan untuk sapi dan kerbau.
Pada masa sulit seperti kemarau misalnya akan sulit mendapatkan rumput. Maka jerami kering itu menjadi makanan alternatip buat sapi/kerbau. Dengan ditambahkan "bumbu" yaitu air garam. Jerami kering bisa juga untuk keperluan2 lain seperti untuk membakar, membuat alas ternak unggas atau dibuat pupuk.
- NEMBOK
Nembok galengan juga berfungsi untuk menggemburkan tanah sisi sawah karena tempat itu tidak mungkin terjangkau oleh bajak yang dijalankan oleh tenaga kerbau/sapi.
Setelah ditembok pematang sawah itu akan menjadi rapih dan tanah baru akan mudah ditanami tanaman lain seperti ubi kayu dan kacang-kacangan setelah proses tandur (tanam padi) selesai.
- NGLUKU
Dengan ngluku ini bertujuan untuk membalik permukaan tanah dari seluruh permukaan tanah sawah.
Setelah diluku, sawah dibiarkan dahulu agar rumput2 yg tertimbun (dari proses pembalikan tanah) membusuk. Biasanya dalam satu minggu.
Setelah itu dilakukan pembajakan tahap kedua (NGGARU).
- NGGARU
(Membajak tahap kedua)
Jika ngluku adalah membalik tanah, maka nggaru adalah meratakan tanah. Dan menghancurkan gumpalan2 tanah dan menyapu sisa2 rerumputan yang tidak membusuk/hidup lagi.
Setelah seluruh permukaan tanah cukup rata dan gembur, maka siap untuk ditanami bibit padi.
- TANDUR
(Menanam)
Kegiatan menanam padi, benih2 padi yg sudah di-daut kemudian didistribusikan ke sawah yang sudah siap ditanami padi.
- PANEN
Jelas, terakhir yaitu mengambil semua hasil tanaman yang sudah tumbuh. Setelah itu hasil panen dapat dijual agar mendapatkan keuntungan dan hasil jerih payah selama ini terbayar.
Sumber:
http://rumahtani.multiply.com/journal/item/1/Mengolah-sawah-?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem