Jumat, 04 Januari 2013

Tips Memilih Madu yang Bagus

Madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita, oleh karena itu banyak yang menyarankan untuk sering-sering mengkonsumsi madu. Namun, di pasaran tidak jarang terdapat madu yang tidak murni dan kualitasnya kurang bagus.

Jadi seperti apa ciri madu yang berkualitas?
Berikut tipsnya:


  • Kandungan air rendah.
Madu berkualitas baik memiliki kandungan air yang rendah. Jika kandungan air melebihi 19%, madu akan cepat terfermentasi dan kurang segar. Salah satu cara sederhana untuk melihat kuantitas air dalam madu dengan cara membalikkan botol madu.

Ambil 2 botol madu yang berbeda (beda produksi). Kemudian balikkan kedua botol madu. Lihat gerakan gelembung air dalam kedua botol madu tersebut. Jika gelembung air cepat naik, artinya madu lebih banyak mengandung air, kurang berkualitas.
  • Tidak terdapat kandungan serbuk sari.
Madu berkualitas baik terlihat bersih, bebas bahan-bahan lain. Pada beberapa jenis madu biasanya masih terdapat sisa serbuk sari sehingga akan menyebabkan madu berwarna kelabu, menandakan kualitas yang buruk.
  • Berwarna gelap.
Warna madu memang tidak selalu menjadi petunjuk kualitas madu. Namun, warna yang semakin gelap diyakini memiliki kandungan mineral seperti potasium, sulfur, besi, mangan yang semakin tinggi.
  • Kental, tidak berbuih, dan rasanya manis
Tingkat kekentalan madu tergantung pada kadar air dalam madu. Menurut FAO ( organisasi pangan PBB ), kandungan air dalam madu yang bagus maximum 20%. Jika madu tersebut berbuih, artinya madu tersebut terlalu lama dibiarkan di wadah terbuka dan mengalami fermentasi. Dan seringkali rasanya menjadi sedikit asam.
  • Tidak tembus ketika ditetesi ke atas kertas koran 
Madu yang bagus memiliki kekentalan yang tinggi dan kandungan air yang sedikit. Sehingga madu tidak akan menembus kertas koran. Tapi gula aren yang dipanaskan juga memiliki kekentalan seperti madu. 
  • Menggelembung jika dipanaskan 
Coba bandingkan gula dan madu yang dipanaskan. Larutan gula akan berbuih banyak seperti air mendidih jika dipanaskan. Sedangkan madu menghasilkan gelembung-gelembung udara yang membesar lalu meletus jika dipanaskan. 
  • Madu tidak mengering jika dijemur 
Oleskan sedikit madu pada tangan, lalu jemur di terik matahari. Madu asli yang tidak bercampur larutan gula tidak akan menjadi kering. Sedangkan madu campuran akan membentuk lapisan kerak gula yang menempel di tangan

--
Sumber: